Kebakaran tidak pernah memilih waktu dan tempat. Kadang muncul dari percikan kecil di gudang, kadang dari korsleting di panel listrik. Dalam kondisi seperti ini, Alat Pemadam Api Ringan (APAR) menjadi penyelamat pertama sebelum api berubah jadi bencana besar. Namun sayangnya, banyak orang tidak sadar bahwa APAR juga punya masa berlaku.
Masa berlaku APAR bukan sekadar formalitas. Ini menentukan apakah alat tersebut masih bisa bekerja saat keadaan darurat atau justru gagal total. Dalam artikel ini, kita akan membahas berapa lama masa berlaku APAR, bagaimana cara mengeceknya, dan apa yang harus dilakukan sebelum alat ini kadaluarsa.
Table of Contents
ToggleApa Itu Masa Berlaku APAR dan Mengapa Penting?
Setiap APAR, baik alat pemadam kebakaran portable maupun jenis tabung besar, memiliki masa berlaku atau service life. Masa berlaku ini merujuk pada periode di mana media pemadam di dalam tabung masih efektif dan tekanan gas masih stabil untuk mengeluarkan isinya.
Rata-rata, masa berlaku APAR adalah 3 hingga 5 tahun, tergantung jenis media di dalamnya:
Jenis APAR |
Media Pemadam |
Masa Berlaku (Rata-Rata) |
Keterangan Tambahan |
---|---|---|---|
APAR Dry Chemical Powder |
Bubuk kimia serbaguna |
3–5 tahun |
Umum digunakan di kantor & pabrik |
APAR COâ‚‚ |
Karbon dioksida |
5 tahun |
Cocok untuk peralatan listrik |
APAR Foam |
Busa (air + zat kimia) |
3 tahun |
Efektif untuk cairan mudah terbakar |
APAR Air (Water-Based) |
Air bertekanan |
2–3 tahun |
Tidak cocok untuk listrik |
Ketika masa berlaku ini habis, daya semprot dan efektivitas media menurun drastis. Akibatnya, pada saat digunakan, APAR bisa saja tidak menyemburkan media sama sekali. Ini bisa berarti kehilangan kesempatan emas di menit pertama kebakaran.
Artikel terkait: Mengenal Jenis Alat Pemadam Kebakaran: Panduan Lengkap untuk Proteksi Optimal
Ciri-Ciri APAR yang Sudah Melewati Masa Berlaku
Tidak semua orang menyadari bahwa APAR-nya sudah tidak layak pakai. Padahal, tanda-tandanya bisa dilihat dengan mudah. Berikut beberapa indikator yang bisa kamu perhatikan:
-
Tekanan Berkurang
Jarum pada indikator tekanan (pressure gauge) seharusnya berada di area hijau. Jika sudah turun ke merah, artinya tekanan gas di dalam tabung berkurang dan APAR tidak bisa menyemprot optimal.
-
Label Kadaluarsa atau Service Date Lewat
Setiap APAR dilengkapi dengan label berisi tanggal produksi dan isi ulang terakhir. Jika sudah lebih dari 12 bulan tanpa pengecekan, maka perlu dilakukan servis atau isi ulang.
-
Bodi Tabung Berkarat atau Penyok
Kerusakan fisik bisa menyebabkan kebocoran tekanan. APAR dengan kondisi seperti ini wajib diganti atau diperbaiki segera.
-
Media Menggumpal
Pada APAR powder, bubuk kimia di dalamnya bisa menggumpal jika disimpan terlalu lama tanpa dikocok ringan setiap beberapa bulan.
Cara Mengecek Masa Berlaku APAR
Salah satu kesalahan umum di perusahaan adalah menyimpan APAR tanpa pernah diperiksa. Padahal, melakukan inspeksi ringan hanya butuh waktu 2–3 menit setiap bulan. Berikut langkah mudahnya:
-
Cek Indikator Tekanan
Pastikan jarum berada di zona hijau. Jika merah, segera laporkan ke vendor alat pemadam kebakaran.
-
Lihat Tanggal Servis Terakhir
Tanggal isi ulang biasanya tertera di stiker atau label logam pada badan tabung. Idealnya, dilakukan isi ulang setiap 1 tahun sekali.
-
Periksa Fisik dan Segel
Pastikan segel pin belum rusak dan tidak ada tanda-tanda korosi di permukaan tabung.
-
Catat di Logbook APAR
Setiap perusahaan wajib memiliki catatan inspeksi berkala. Ini bukan hanya prosedur K3, tapi juga bagian dari tanggung jawab manajemen risiko.
💡 Tip praktis:
Sediakan APAR cadangan di area penting seperti dapur, panel listrik, atau area parkir. Dengan begitu, jika satu unit sedang diservis, area tetap terlindungi.
Harga APAR Berdasarkan Jenis dan Ukuran
Banyak pemilik usaha berpikir bahwa APAR mahal. Padahal, harga alat pemadam api sangat bervariasi tergantung kapasitas dan jenis medianya.
Jenis APAR |
Ukuran (Kg) |
Harga Rata-rata (IDR) |
Keterangan |
---|---|---|---|
Dry Chemical Powder |
3 Kg |
Rp350.000 – Rp500.000 |
Paling umum di rumah & kantor |
COâ‚‚ |
5 Kg |
Rp800.000 – Rp1.200.000 |
Untuk area listrik & server |
Foam |
9 Liter |
Rp1.000.000 – Rp1.500.000 |
Cocok untuk restoran & dapur |
Water |
9 Liter |
Rp600.000 – Rp900.000 |
Untuk area non-listrik |
Dari sisi biaya, investasi satu tabung APAR jauh lebih murah dibandingkan kerugian akibat kebakaran yang bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Perawatan dan Isi Ulang APAR
Selain memperhatikan masa berlaku, perawatan APAR secara rutin memastikan alat tetap siap digunakan. Umumnya, vendor alat pemadam kebakaran menyediakan layanan isi ulang, pengecekan tekanan, dan penggantian media pemadam.
Langkah-langkah servis rutin meliputi:
-
Pengosongan isi lama.
-
Pemeriksaan kondisi tabung.
-
Pengisian ulang media sesuai jenis APAR.
-
Pengujian tekanan dan segel keamanan.
Beberapa vendor terpercaya di Indonesia juga memberikan sertifikat perawatan sebagai bukti bahwa APAR sudah lolos uji kelayakan.
Studi Kasus: APAR Tak Terawat, Api Tak Bisa Dipadamkan
Pada 2024, sebuah kasus kebakaran kecil di gudang logistik Jakarta Barat menjadi peringatan penting. APAR yang ada di lokasi gagal berfungsi karena sudah lebih dari 4 tahun tidak diisi ulang. Akibatnya, api dari tumpukan kardus menjalar dan menimbulkan kerugian hingga Rp200 juta.
Kasus ini menegaskan satu hal: APAR yang tidak dirawat sama berbahayanya dengan tidak punya APAR sama sekali.
Kesimpulan: Jangan Tunggu APAR Kadaluarsa
Masa berlaku APAR bukan hal sepele. Ia menentukan apakah alat ini bisa menyelamatkan nyawa atau justru menjadi benda mati di dinding.
Bagi pemilik usaha dan pengelola fasilitas, pastikan setiap unit APAR:
-
Diperiksa setiap bulan.
-
Diisi ulang setiap tahun.
-
Diganti bila masa pakainya sudah lebih dari 5 tahun.
Jadikan perawatan APAR sebagai bagian dari sistem proteksi kebakaran terpadu, bukan sekadar formalitas untuk memenuhi regulasi.
Sudah cek masa berlaku APAR di tempat Anda?
Jangan tunggu sampai terlambat. Hubungi vendor alat pemadam kebakaran resmi untuk melakukan pemeriksaan dan isi ulang APAR agar bisnis Anda selalu aman dari risiko kebakaran.

Hi! Saya Ronny, seorang SEO specialist di Karinafire. Saya secara konsisten memantau pembaruan dan perkembangan terbaru di dunia sistem proteksi kebakaran. Melalui artikel-artikel ini, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan dan pengalaman untuk solusi proteksi kebakaran yang efektif dan berkelanjutan di lingkungan sekitar.