Kebakaran tidak hanya soal api yang membesar tapi tentang pemahaman terhadap sumber apinya.
Banyak insiden bisa dicegah jika kita tahu jenis kebakaran yang terjadi dan alat pemadam apa yang harus digunakan.
Salah satu jenis kebakaran yang paling sering terjadi di lingkungan bisnis, pabrik, dan perkantoran adalah kebakaran kelas A.
Artikel ini akan membahas secara lengkap apa itu kebakaran kelas A, bagaimana cara mengenalinya, serta langkah penanganan paling efektif agar Anda bisa melindungi aset dan tim dari risiko yang lebih besar.
Table of Contents
ToggleApa Itu Kebakaran Kelas A?
Menurut standar NFPA (National Fire Protection Association) dan SNI 03-3989-2000, kebakaran kelas A adalah kebakaran yang melibatkan bahan padat non-logam yang mudah terbakar, seperti:
- Kayu
- Kertas
- Kain
- Plastik
- Karet
Kebakaran jenis ini biasanya terjadi di lingkungan perkantoran, gudang, area produksi, atau rumah tangga.
Sifat bahan padat yang menyala dengan bara api membuatnya sulit dipadamkan hanya dengan udara atau pukulan.
Diperlukan media pendingin seperti air atau busa (foam) untuk benar-benar memutus reaksi pembakaran.
Mengapa Kebakaran Kelas A Sering Terjadi di Tempat Kerja?
Kebakaran kelas A umumnya berawal dari hal sepele seperti percikan listrik, rokok yang belum padam, atau gesekan mesin yang panas.
Mari lihat data berikut:
| Penyebab Umum | Persentase Kejadian (Data BNPB 2024) |
|---|---|
| Korsleting listrik | 43% |
| Kelalaian manusia (rokok, pembakaran sampah, dll.) | 27% |
| Overheating mesin atau alat kerja | 19% |
| Faktor lain (cuaca, bahan kimia, reaksi spontan) | 11% |
Dari data tersebut terlihat bahwa 70% lebih kebakaran kelas A sebenarnya bisa dicegah, asalkan area kerja memiliki sistem proteksi kebakaran terpadu yang aktif dan alat pemadam yang sesuai standar.
Jenis APAR dan Media Pemadam yang Tepat untuk Kebakaran Kelas A
Setiap kelas kebakaran membutuhkan media pemadam berbeda.
Untuk kebakaran kelas A, pilihan terbaik adalah air (water), busa (foam), atau serbuk kimia kering (dry chemical powder).
Berikut tabel perbandingannya:
| Jenis Media Pemadam | Efektivitas untuk Kelas A | Keterangan |
|---|---|---|
| Air (Water) | ⭐⭐⭐⭐ | Mendinginkan bahan terbakar, sangat efektif untuk bahan padat |
| Foam (Busa) | ⭐⭐⭐ | Menutup permukaan bahan agar tidak kontak dengan oksigen |
| Dry Chemical Powder (ABC) | ⭐⭐⭐⭐ | Efektif untuk kebakaran A, B, dan C, fleksibel untuk area campuran |
| CO₂ (Karbon Dioksida) | ⭐ | Tidak direkomendasikan, karena tidak mendinginkan bahan padat |
Jadi, APAR jenis air atau serbuk kimia kering (ABC) adalah pilihan paling tepat untuk area yang berisiko mengalami kebakaran kelas A.

Langkah Penanganan Awal Saat Kebakaran Kelas A Terjadi
Mengetahui jenis kebakaran tanpa tahu cara bertindak sama saja sia-sia.
Berikut panduan praktis yang bisa dijadikan prosedur darurat internal:
1. Deteksi dan Identifikasi
Begitu terlihat asap atau bara api, identifikasi sumber bahan bakarnya : apakah kayu, kertas, kain, atau plastik.
Pastikan tidak ada bahan kimia cair atau gas di sekitar, agar tidak berubah menjadi kebakaran kelas B atau kebakaran kelas C.
2. Gunakan APAR yang Tepat
Ambil APAR berlabel “A” atau “ABC”, cabut pin pengaman, arahkan nozzle ke pangkal api, dan semprot dengan gerakan menyapu.
Jangan panik, jaga jarak sekitar 2–3 meter dari titik api.
3. Putuskan Sumber Listrik (Jika Aman)
Jika kebakaran dipicu oleh korsleting, matikan aliran listrik utama terlebih dahulu sebelum menyemprot air atau busa.
Kesalahan umum yang sering terjadi adalah langsung menyemprot tanpa memastikan kondisi listrik, dan ini bisa sangat berbahaya.
4. Evakuasi & Laporkan
Jika api sulit dikendalikan dalam 1–2 menit, aktifkan sistem alarm kebakaran, evakuasi area, dan hubungi tim pemadam kebakaran setempat.
Kesalahan Umum Saat Menangani Kebakaran Kelas A
Banyak insiden kecil menjadi besar karena kesalahan kecil.
Beberapa di antaranya termasuk:
| Kesalahan | Dampak |
|---|---|
| Menggunakan APAR yang salah (CO₂) | Api padam sementara, tapi bara masih menyala |
| Tidak melakukan refill APAR secara rutin | Tekanan lemah, alat tidak berfungsi |
| Panik dan menyemprot ke bagian api, bukan ke pangkalnya | Api tidak padam total |
| Tidak melakukan inspeksi sistem proteksi | Keterlambatan deteksi dini |
Contoh Kasus: Kebakaran di Area Produksi Kayu
Pada tahun 2023, sebuah pabrik furnitur di Jawa Barat mengalami kebakaran kecil akibat percikan mesin potong kayu.
Beruntung, operator yang sedang bertugas sigap menggunakan APAR dry chemical powder, dan api berhasil dipadamkan dalam waktu kurang dari satu menit.
Dari investigasi, diketahui bahwa alat APAR rutin diperiksa setiap 6 bulan, sesuai dengan standar Sistem Proteksi Kebakaran Terpadu.
Kasus ini jadi bukti bahwa kesiapan alat dan pengetahuan sederhana bisa mencegah kerugian besar.
Bagaimana Sistem Proteksi Kebakaran Terpadu Membantu
Sistem proteksi kebakaran terpadu menggabungkan beberapa komponen penting:
- Deteksi dini: smoke detector & heat detector
- Sistem alarm: memberikan peringatan otomatis
- APAR & hydrant: sebagai alat tanggap pertama
- Sprinkler otomatis: untuk menekan api sebelum tim datang
- Pelatihan tim tanggap darurat internal
Dengan sistem ini, risiko kebakaran kelas A bisa ditekan hingga 70–80% lebih rendah, terutama jika dikombinasikan dengan inspeksi rutin dan pelatihan berkala.
Data Pendukung: Pentingnya APAR untuk Kelas A
| Jenis Lokasi | Risiko Kebakaran Kelas A | Rekomendasi APAR per 100 m² |
|---|---|---|
| Kantor & ruang arsip | Tinggi | 2 unit (6 kg) |
| Pabrik produksi kayu / tekstil | Sangat tinggi | 3 unit (9 kg) |
| Gudang penyimpanan | Tinggi | 2 unit (6 kg) |
| Sekolah & fasilitas umum | Sedang | 1 unit (6 kg) |
Sumber: Kemenperin – Pedoman Proteksi Kebakaran Bangunan 2024
Kesimpulan: Kesiapan Adalah Kunci Pencegahan
Kebakaran kelas A bisa terjadi kapan saja, tapi dampaknya bisa diminimalkan dengan kesadaran, alat yang tepat, dan sistem yang terawat.
Pastikan bisnis Anda memiliki:
- APAR yang sesuai kelas kebakaran
- Jadwal inspeksi dan perawatan rutin
- Sistem alarm dan hydrant berfungsi
- Tim internal yang terlatih menangani kebakaran awal
Karena keselamatan bukan soal alat yang mahal, tapi kesiapan yang nyata.
Siapkan Perlindungan untuk Kebakaran Kelas A di Perusahaan Anda
Apakah bisnis Anda sudah memiliki perlindungan untuk kebakaran kelas A?
Jangan tunggu sampai api menyala baru bertindak.
Hubungi tim kami hari ini untuk konsultasi gratis sistem proteksi kebakaran terpadu. Mulai dari pemilihan APAR yang tepat, instalasi hydrant, hingga pelatihan karyawan.
Bersama kami, setiap risiko bisa dihadapi dengan sistem yang siap siaga.
- Uncategorized22 products
- Adaptor Pipa11 product
- APAR Isi2828 products
- Baju Kerja33 products
- Base/Tatakan APAR22 products
- Canvass Hose55 products
- Catridge22 products
- Coupling22 products
- EARPLUG11 product
- Helm Safety22 products
- KACAMATA SAFETY11 product
- Khusus22 products
- Mesin APAR33 products
- Nozzle33 products
- Pengisian APM11 product
- Pengisian KMP11 product
- Pengisian Polos11 product
- Pengisian Polos Pemilik11 product
- Pinjaman22 products
- Powder Premium22 products
- Project22 products
- Reagant11 product
- Reagant Bening1414 products
- Respirator11 product
- Rubber Hose33 products
- Sabuk APAR33 products
- Seal NBR11 product
- Seal Packing11 product
- Selang APAR11 product
- Sepatu Safety77 products
- Slive Fire Hose11 product
- Spare Part APAR22 products
- Sprinkler Ceiling Plate11 product
- Sprinkler Love11 product
- SPRINKLER UPRIGHT11 product
- Sticker Royal1414 products
- Tabung Kosong88 products
- Umum560560 products
- Valve APAR11 product

Hi! Saya Ronny, seorang SEO specialist di Karinafire. Saya secara konsisten memantau pembaruan dan perkembangan terbaru di dunia sistem proteksi kebakaran. Melalui artikel-artikel ini, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan dan pengalaman untuk solusi proteksi kebakaran yang efektif dan berkelanjutan di lingkungan sekitar.