Ini Pentingnya Isi Ulang APAR! Jangan Sampai Terlewat

Kebakaran bisa terjadi kapan saja, di mana saja, dan sering kali tanpa peringatan. Banyak pemilik usaha berpikir, selama punya alat pemadam kebakaran, mereka sudah aman. Padahal, APAR (Alat Pemadam Api Ringan) bukan alat sekali pakai yang bisa disimpan lalu dilupakan. Sama seperti kendaraan yang butuh servis rutin, APAR juga harus diisi ulang secara berkala agar tetap siap digunakan saat darurat.

Bagi pemilik usaha, kepala operasional, atau manajer pengadaan, memahami pentingnya isi ulang APAR bukan sekadar kepatuhan pada regulasi. Tapi tentang melindungi karyawan, aset, dan reputasi perusahaan.

Mengapa Isi Ulang APAR Itu Penting?

APAR yang tidak pernah diperiksa atau diisi ulang berisiko besar gagal berfungsi saat dibutuhkan. Menurut data NFPA (National Fire Protection Association), lebih dari 30% alat pemadam gagal digunakan dengan efektif karena tekanan gas rendah atau isiannya sudah kedaluwarsa.

APAR yang sudah pernah digunakan, bahkan hanya sedikit, harus segera diisi ulang. Begitu pula jika alat disimpan lebih dari satu tahun tanpa perawatan.

Tanpa pengisian ulang, tekanan tabung bisa menurun, serbuk kering menggumpal, dan fungsi katup tidak optimal.

Sebuah studi lokal menunjukkan bahwa 60% kebakaran ringan di area industri bisa dipadamkan dalam 1 menit pertama jika APAR dalam kondisi siap pakai. Tapi jika alat gagal berfungsi, api bisa berkembang menjadi kebakaran besar dalam waktu kurang dari 5 menit.

Artikel terkait: Inilah 6 Cara Memilih Alat Pemadam Kebakaran yang Tepat

Mengenal Segitiga Api: Dasar Pemahaman Kebakaran

Sebelum membahas isi ulang, penting untuk memahami konsep segitiga api, yaitu tiga elemen yang membuat api bisa menyala: bahan bakar, panas, dan oksigen.

Ketika salah satu unsur ini dihilangkan, api otomatis padam.

unsur kimia api: segitiga api
Unsur Segitiga Api

APAR bekerja dengan prinsip ini. Misalnya:

  • APAR CO₂ mengurangi oksigen di sekitar api,
  • APAR dry chemical powder memutus reaksi kimia,
  • dan APAR foam menutup permukaan bahan bakar agar oksigen tidak masuk.

Namun semua prinsip ini hanya efektif jika alat berada dalam kondisi baik dan isiannya masih sesuai standar. APAR yang kosong atau tekanan gasnya lemah tidak akan mampu memutus segitiga api dengan efektif.

isi ulang APAR
Proses isi ulang APAR. Source: www.ladwas.com

Kapan Waktu yang Tepat untuk Isi Ulang APAR?

Kebanyakan produsen merekomendasikan isi ulang APAR minimal setahun sekali. Namun frekuensinya bisa lebih sering tergantung pada kondisi lingkungan dan penggunaan.

Berikut panduan sederhana:

Jenis APARWaktu Isi UlangCiri-Ciri Harus Isi Ulang
Dry Chemical Powder12 bulan sekaliJarum tekanan turun, serbuk menggumpal
CO₂12–18 bulan sekaliBerat tabung berkurang, suara gas lemah
Foam (Busa)12 bulan sekaliCairan menurun atau berubah warna
Clean Agent12 bulan sekaliIndikator tekanan berwarna merah


Tips: lakukan pengecekan visual setiap 3 bulan. Pastikan segel tidak rusak, pin pengaman terpasang, dan label inspeksi masih jelas.

Pilih Vendor Alat Pemadam Kebakaran yang Terpercaya

Isi ulang APAR bukan pekerjaan sembarangan. Kesalahan dalam pengisian, tekanan gas yang tidak tepat, atau bahan pengisi palsu bisa membuat alat berbahaya, bahkan meledak saat digunakan.

Karena itu, pastikan kamu bekerja sama dengan vendor alat pemadam kebakaran bersertifikat resmi dan memiliki peralatan kalibrasi tekanan yang sesuai standar KAN atau SNI.

Vendor profesional biasanya memberikan:

  • Sertifikat pengisian ulang dan uji tekanan (hydrotest)
  • Garansi alat berfungsi
  • Label jadwal isi ulang berikutnya

Golden Minute: Menit Emas Saat Kebakaran Terjadi

Dalam dunia pemadam kebakaran, dikenal istilah Golden Minute. Yaitu, menit pertama saat api mulai muncul.

Di menit inilah peluang untuk memadamkan api masih sangat tinggi, sebelum api meluas ke area yang lebih besar.

Sayangnya, momen ini sering terlewat karena alat pemadam tidak berfungsi.

Bayangkan jika di gudang perusahaan, seorang staf mencoba memadamkan api kecil di panel listrik, tapi APAR-nya kosong. Dalam waktu singkat, api bisa menjalar dan menyebabkan kerugian jutaan rupiah.

Kasus nyata kebakaran di kawasan industri Bekasi tahun 2023 menunjukkan hal ini. Sebuah pabrik otomotif kehilangan aset senilai Rp3,4 miliar karena APAR di area produksi tidak bisa bekerja dengan baik. Selain itu, banyak barang mudah terbakar yang ada di lokai pabrik. Api kecil yang seharusnya bisa dipadamkan dalam 30 detik berubah menjadi kebakaran besar.

 Data Kebakaran di Indonesia: Fakta yang Perlu Diketahui

Berdasarkan data dari Kementerian Dalam Negeri, rata-rata terjadi lebih dari 20.000 kasus kebakaran setiap tahun di Indonesia.

Sebagian besar disebabkan oleh korsleting listrik dan kelalaian penggunaan alat pemanas.

Menariknya, lebih dari 45% kebakaran terjadi di area bisnis dan industri, tempat di mana seharusnya sistem proteksi kebakaran sudah tersedia.

Fakta ini menunjukkan bahwa memiliki APAR saja tidak cukup. Tapi pemeliharaan dan isi ulang berkala adalah kunci utama pencegahan.

Cara Memastikan APAR Selalu Siap Digunakan

Agar APAR selalu dalam kondisi siap, lakukan langkah sederhana berikut:

  1. Cek indikator tekanan setiap bulan.
  2. Pastikan segel dan pin pengaman masih utuh.
  3. Simpan APAR di tempat mudah dijangkau dan sesuai label klasifikasi api (A, B, C).
  4. Catat tanggal pengisian terakhir di label inspeksi.
  5. Gunakan layanan isi ulang dari vendor alat pemadam kebakaran yang terpercaya.

Langkah sederhana ini bisa menjadi pembeda antara insiden kecil dan tragedi besar.

Kesimpulan: Cegah Sebelum Terlambat

Isi ulang APAR bukan sekadar formalitas. Ini adalah investasi kecil yang bisa menyelamatkan nyawa dan aset perusahaan.

Bagi pemilik usaha dan kepala operasional, memastikan alat pemadam selalu siap bukan hanya bentuk tanggung jawab, tapi juga bukti profesionalisme dan kepedulian terhadap keselamatan tim.

Artikel terkait: Kenapa Sertifikasi SNI pada Alat Pemadam Api Bukan Sekadar Formalitas?

Pastikan APAR Anda Siap Melindungi

Jangan tunggu sampai terlambat.

Hubungi kami sekarang untuk layanan isi ulang APAR cepat, bersertifikat, dan sesuai standar nasional.

Tim profesional kami siap membantu dari inspeksi hingga pengisian ulang agar bisnis Anda selalu aman dari risiko kebakaran.

Isi ulang APAR Anda hari ini, karena satu menit bisa menentukan segalanya.

MORE NEWS

Panduan Lengkap Instalasi Sistem Pemadam Kebakaran Gedung

Mengapa Instalasi Sistem Pemadam Kebakaran Penting untuk Setiap Perusahaan Bagi banyak perusahaan, kebakaran sering dianggap risiko kecil hingga akhirnya terjadi dan menimbulkan kerugian besar. Faktanya, data dari BNPB menunjukkan bahwa lebih

Cara Kerja Sistem Pemadam Kebakaran Otomatis Gedung Tingkat

Kebakaran bisa terjadi kapan saja, dan sering kali datang tanpa peringatan. Bagi pemilik gedung atau manajer operasional, memahami bagaimana sistem pemadam kebakaran otomatis bekerja bukan hanya soal kepatuhan terhadap regulasi, tapi

Ini Panduan 5 Jenis Sistem Pemadam Kebakaran & Fungsinya

Keselamatan dari bahaya kebakaran bukan hanya kewajiban hukum, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral bagi setiap pemilik gedung dan pengelola fasilitas industri. Di Indonesia, kejadian kebakaran pada area industri dan komersial