Table of Contents
ToggleMengapa Penyimpanan APAR yang Benar Itu Penting
Penyimpanan alat pemadam api ringan (APAR) sering dianggap sepele, padahal posisi dan kondisi penyimpanan menentukan efektivitasnya saat terjadi kebakaran. Banyak kasus menunjukkan bahwa APAR gagal digunakan karena tekanan sudah menurun atau tabung tersumbat akibat penempatan yang tidak sesuai standar.
Dengan memahami cara penyimpanan APAR yang benar, perusahaan tidak hanya memenuhi standar K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), tetapi juga melindungi investasi aset dan keselamatan karyawan.
Sebagai tambahan bacaan, Anda bisa mempelajari artikel kami tentang standar K3 kebakaran dan regulasi APAR di Indonesia untuk memahami aturan penempatan dan audit alat pemadam yang sesuai dengan Permenaker dan SNI.
Persyaratan Umum Penyimpanan APAR di Lingkungan Kerja
Setiap tempat kerja, baik itu gudang, pabrik, maupun kantor, memiliki standar penyimpanan yang berbeda. Namun prinsip dasarnya sama: APAR harus mudah dijangkau, terlihat jelas, dan terlindung dari paparan langsung panas atau kelembapan.
Beberapa hal penting yang wajib diperhatikan antara lain:
- Tinggi penempatan antara 90–120 cm dari lantai.
- Jarak antar APAR sekitar 15–30 meter tergantung tingkat risiko ruangan.
- Hindari sinar matahari langsung, karena panas dapat menurunkan tekanan tabung.
- Gunakan bracket atau box pelindung untuk mencegah tabung terguling atau rusak.

Sebagai tambahan, Anda dapat membaca artikel kami tentang checklist inspeksi APAR bulanan dan tahunan untuk memastikan alat pemadam tetap berfungsi dengan baik sepanjang tahun.
Kesalahan Umum dalam Menyimpan APAR
Banyak perusahaan masih melakukan kesalahan dalam penyimpanan APAR, terutama di area produksi atau gudang. Salah satu kesalahan umum adalah meletakkan APAR di lantai tanpa pengait, atau menyimpannya di area tertutup yang sulit dijangkau.
Selain itu, menempatkan APAR di dekat sumber panas seperti panel listrik, oven industri, atau mesin berat juga sangat berisiko. Tekanan di dalam tabung dapat meningkat dan menyebabkan kebocoran. APAR juga tidak boleh disimpan di ruangan yang lembap karena bisa menimbulkan karat pada bagian katup dan pin pengaman.
Untuk memperpanjang umur alat, lakukan pengecekan tekanan minimal sekali setiap bulan dan pastikan segel masih dalam kondisi baik.
Perbedaan Penyimpanan APAR di Gudang dan Kantor
Di lingkungan gudang, APAR harus ditempatkan di area strategis yang memiliki potensi kebakaran tertinggi seperti dekat bahan bakar, ruang genset, atau area pengemasan. Sementara di kantor, posisi idealnya ada di dekat jalur evakuasi atau tangga darurat.
Tabel berikut menunjukkan perbandingan penempatan APAR antara dua lingkungan tersebut:
| Lingkungan | Lokasi Ideal | Jenis APAR yang Disarankan | Catatan |
|---|---|---|---|
| Gudang | Dekat area bahan mudah terbakar | APAR CO₂ atau Powder | Gunakan bracket logam kuat |
| Kantor | Jalur evakuasi dan ruang umum | APAR Dry Chemical | Pastikan mudah terlihat |
Bila Anda ingin mengetahui jenis APAR terbaik untuk berbagai area kerja, Anda bisa membaca artikel kami tentang perbandingan jenis APAR dan fungsinya.

Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Umur APAR
Faktor seperti suhu ruangan, kelembapan, getaran mesin, dan paparan bahan kimia dapat mempercepat kerusakan pada tabung APAR. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan rotasi atau pengecekan berkala di area yang memiliki kondisi ekstrem.
Gunakan label inspeksi agar tim K3 bisa melacak jadwal perawatan dengan mudah. Untuk sistem yang lebih efisien, banyak perusahaan kini menggunakan aplikasi tracking aset APAR berbasis QR Code untuk mencatat status alat secara real time.
Langkah-Langkah Menyimpan APAR dengan Benar
Berikut panduan sederhana untuk memastikan APAR selalu siap digunakan:
- Pastikan area penyimpanan bebas hambatan dan mudah terlihat.
- Letakkan pada posisi vertikal, tidak miring atau rebah.
- Cek tekanan manometer secara rutin.
- Jaga kebersihan tabung dan hindari korosi.
- Ganti atau refill segera jika segel terbuka atau tekanan turun.
Untuk memahami lebih lanjut soal perawatan dan masa pakai alat pemadam, Anda dapat membaca panduan kami tentang perawatan rutin APAR dan masa kedaluwarsanya.
FAQ tentang Penyimpanan APAR
1. Berapa lama APAR bisa disimpan sebelum diisi ulang?
Biasanya antara satu hingga dua tahun tergantung jenis media pemadam dan kondisi penyimpanan.
2. Apakah APAR boleh disimpan di ruangan ber-AC?
Boleh, selama tidak langsung terkena aliran udara dingin yang ekstrem karena bisa memengaruhi tekanan di dalam tabung.
3. Bagaimana cara mengetahui jika APAR rusak karena penyimpanan yang salah?
Periksa tanda-tanda seperti karat, segel longgar, atau tekanan manometer yang berada di bawah zona hijau.
Jangan tunggu hingga APAR Anda rusak atau tidak berfungsi saat dibutuhkan. Hubungi tim kami untuk konsultasi penempatan dan perawatan APAR profesional di lingkungan kerja Anda.
Hubungi kami untuk konsultasi gratis mengenai sistem proteksi kebakaran perusahaan Anda.

Hi! Saya Ronny, seorang SEO specialist di Karinafire. Saya secara konsisten memantau pembaruan dan perkembangan terbaru di dunia sistem proteksi kebakaran. Melalui artikel-artikel ini, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan dan pengalaman untuk solusi proteksi kebakaran yang efektif dan berkelanjutan di lingkungan sekitar.