Kebakaran rumah tangga masih menjadi salah satu risiko paling sering terjadi di Indonesia. Data dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menunjukkan bahwa lebih dari 7.000 kasus kebakaran rumah terjadi setiap tahun, dengan sebagian besar disebabkan oleh korsleting listrik dan kelalaian kecil di dapur. Ironisnya, sebagian besar insiden ini bisa dicegah hanya dengan satu alat sederhana: APAR (Alat Pemadam Api Ringan).
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara tuntas cara menggunakan APAR di rumah, jenis-jenis APAR yang cocok untuk kebutuhan rumah tangga, serta pentingnya melakukan isi ulang APAR secara rutin.
Table of Contents
ToggleMengapa APAR Penting di Rumah?
Banyak orang masih menganggap APAR hanya dibutuhkan di gedung perkantoran atau pabrik. Padahal, rumah justru menjadi tempat dengan potensi kebakaran paling tinggi. Aktivitas sehari-hari seperti memasak, menggunakan setrika, atau menyalakan lilin sudah cukup menjadi pemicu api jika tidak berhati-hati.
Selain itu, kebakaran rumah sering kali terjadi saat penghuni panik dan tidak tahu harus berbuat apa. Dalam situasi seperti ini, memiliki APAR bukan hanya bentuk pencegahan, tapi juga alat penyelamat utama sebelum api membesar.
Sebagai gambaran, berikut data sederhana dari BNPB tahun terakhir:
Penyebab Kebakaran Rumah Tangga |
Persentase Kasus |
---|---|
Korsleting listrik |
52% |
Kompor gas bocor / dapur terbakar |
32% |
Kelalaian manusia (rokok, lilin) |
11% |
Lain-lain |
5% |
Mengenal Jenis APAR dan Jenis Api
Sebelum memahami cara menggunakan APAR, penting untuk tahu jenis api dan jenis APAR yang cocok untuk memadamkannya. Tidak semua alat pemadam bisa digunakan untuk semua jenis kebakaran.
Kelas Api |
Sumber Api |
Jenis APAR yang Disarankan |
---|---|---|
Kelas A |
Kayu, kertas, kain |
APAR air atau busa (Foam) |
Kelas B |
Minyak, bensin, cat |
APAR CO₂ atau dry chemical powder |
Kelas C |
Listrik / elektronik |
APAR CO₂ atau dry powder |
Kelas D |
Logam mudah terbakar |
APAR khusus logam (Metal Fire Extinguisher) |
Kelas K |
Minyak goreng (dapur) |
APAR Wet Chemical |
Untuk rumah tangga, jenis APAR yang paling disarankan adalah Dry Chemical Powder (DCP) karena bisa digunakan untuk berbagai kelas api sekaligus (A, B, dan C).

Cara Menggunakan APAR di Rumah (Metode PASS)
Banyak penghuni rumah tidak tahu cara memakai APAR dengan benar. Padahal, langkahnya sederhana dan bisa diingat dengan metode PASS:
-
P – Pull (Tarik Pin)
Tarik pin pengaman yang berada di bagian atas tabung APAR.
-
A – Aim (Arahkan ke Sumber Api)
Arahkan nozzle atau ujung selang ke titik api, bukan ke nyala apinya.
-
S – Squeeze (Tekan Handle)
Tekan tuas atas untuk mengeluarkan media pemadam.
-
S – Sweep (Sapu Gerakan ke Samping)
Sapu semburan dari sisi ke sisi secara perlahan sampai api padam.
Tips tambahan:
-
Gunakan APAR dari jarak 2–3 meter.
-
Pastikan posisi Anda aman dan memiliki jalur keluar.
-
Jika api membesar dan tidak terkendali dalam 1 menit, segera evakuasi dan hubungi pemadam kebakaran.

Pentingnya Isi Ulang APAR Secara Berkala
Banyak orang membeli APAR sekali, lalu lupa melakukan isi ulang APAR. Padahal, tabung APAR memiliki masa berlaku dan tekanan gas yang bisa berkurang seiring waktu.
Idealnya, APAR di rumah dicek setiap 6 bulan sekali dan diisi ulang setiap 1 tahun (atau lebih cepat jika digunakan). Vendor alat pemadam kebakaran biasanya menyediakan layanan isi ulang sekaligus pengecekan fungsi dan tekanan.
🔧 Tips praktis:
Tempelkan label tanggal pengisian di tabung APAR agar mudah dipantau oleh seluruh penghuni rumah.
Setelah Api Padam: Tindakan Penting yang Tidak Boleh Dilewatkan
Pekerjaan Anda belum selesai setelah api terlihat padam.
-
- Terus Awasi: Mundur perlahan sambil tetap mengawasi area tersebut. Terkadang, api bisa menyala kembali dari bara yang tersisa.
-
- Segera Lakukan Isi Ulang: Sekecil apapun Anda menggunakan alat pemadam api di rumah, tabung tersebut wajib segera diisi ulang secara profesional. Tekanannya tidak akan kembali normal dan tidak bisa diandalkan untuk kejadian berikutnya.
- Ventilasi Ruangan: Jika Anda menggunakan APAR jenis serbuk kimia, buka jendela untuk membersihkan sisa-sisa bubuk di udara.
- Ventilasi Ruangan: Jika Anda menggunakan APAR jenis serbuk kimia, buka jendela untuk membersihkan sisa-sisa bubuk di udara.
Fakta Menarik: APAR Efektif Menekan Risiko Kerugian Hingga 70%
Sebuah studi dari NFPA (National Fire Protection Association) mencatat bahwa rumah yang memiliki APAR aktif mengalami kerugian 70% lebih kecil dibanding rumah tanpa alat pemadam. Ini membuktikan bahwa keberadaan APAR bukan sekadar formalitas, tapi investasi perlindungan jangka panjang.
Khusus di Indonesia, penggunaan APAR di rumah mulai meningkat sejak 2022, terutama di wilayah perkotaan seperti Surabaya dan Jakarta. Namun, kesadaran untuk melakukan perawatan masih tergolong rendah, hanya sekitar 38% pemilik APAR yang rutin memeriksa tekanan tabungnya.
Tabel Perbandingan Jenis APAR untuk Rumah Tangga
Jenis APAR |
Kelebihan |
Kekurangan |
Cocok untuk |
---|---|---|---|
Dry Chemical Powder |
Serbaguna, efektif untuk berbagai kelas api |
Menyisakan residu bubuk |
Dapur, ruang keluarga |
CO₂ |
Bersih, tidak meninggalkan bekas |
Tidak efektif untuk kebakaran Kelas A |
Peralatan elektronik |
Foam |
Efektif untuk cairan mudah terbakar |
Tidak cocok untuk listrik |
Area dapur |
Air |
Murah dan mudah digunakan |
Tidak bisa untuk listrik atau minyak |
Area non-elektronik |
Studi Kasus: Api Kecil yang Berhasil Dicegah di Rumah Tangga
Salah satu contoh nyata datang dari Surabaya Timur, di mana kebakaran kecil di dapur berhasil dipadamkan hanya dalam 30 detik berkat APAR Dry Chemical. Tanpa alat tersebut, api dari kompor gas bocor berpotensi menyebar ke seluruh dapur.
Pemilik rumah mengatakan, “Kami baru sadar pentingnya APAR setelah kejadian itu. Sekarang kami isi ulang tiap tahun dan pasang di dua titik rumah.”
Kesimpulan: APAR Adalah Investasi Keselamatan Rumah Anda
Memiliki APAR di rumah bukan sekadar mematuhi aturan — ini tentang melindungi nyawa, keluarga, dan aset Anda dari risiko kebakaran yang tidak terduga.
Pelajari cara menggunakan APAR dengan benar, pahami jenis api di sekitar Anda, dan pastikan tabung selalu siap digunakan.
Sudah punya APAR di rumah?
Jika belum, hubungi vendor alat pemadam kebakaran resmi di kota Anda untuk mendapatkan APAR berkualitas dan layanan isi ulang terpercaya.
Lindungi rumah Anda mulai hari ini, karena satu tabung kecil bisa menyelamatkan segalanya.
Artikel terkait: Keamanan Rumah Dimulai dari Sini: Pentingnya Alat Pemadam Api Portable di Hunian

Hi! Saya Ronny, seorang SEO specialist di Karinafire. Saya secara konsisten memantau pembaruan dan perkembangan terbaru di dunia sistem proteksi kebakaran. Melalui artikel-artikel ini, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan dan pengalaman untuk solusi proteksi kebakaran yang efektif dan berkelanjutan di lingkungan sekitar.