Bagian APAR dan Fungsinya: Panduan Lengkap Alat Pemadam Kebakaran

bagian apar dan fungsinya

APAR (Alat Pemadam Api Ringan) merupakan perangkat utama dalam sistem keselamatan kebakaran modern. Alat ini dirancang khusus untuk memadamkan api dalam tahap awal agar tidak berkembang menjadi insiden besar. Namun, meskipun alat ini sering terlihat di berbagai tempat, tidak semua orang memahami bagian APAR dan fungsinya secara detail.

Oleh karena itu, melalui artikel ini, Anda akan mempelajari setiap komponen penting dari APAR, fungsinya masing-masing, jenis media pemadam, hingga tips perawatan agar alat ini selalu siap digunakan. Lebih lanjut, kami juga memperkenalkan solusi lengkap dari PT. Karina Multi Persada, penyedia alat pemadam kebakaran terpercaya di Indonesia.

Kenapa Penting Mengetahui Bagian Dari APAR?

Pertama-tama, perlu dipahami bahwa pengetahuan tentang bagian APAR dan fungsinya bisa membuat perbedaan besar dalam situasi darurat. Dalam kondisi panik, seseorang cenderung bertindak sembarangan. Namun, dengan pemahaman yang baik, tindakan bisa lebih cepat dan tepat sasaran.

Tak hanya itu, kesalahan kecil seperti tidak tahu cara melepas pin atau mengarahkan nozzle bisa membuat APAR tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Dengan kata lain, memahami cara kerja dan komponen APAR adalah bagian dari kesiapsiagaan yang tidak bisa dianggap sepele.

Komponen Penting Sebuah APAR

Agar lebih mudah dipahami, mari kita bahas satu per satu bagian penting dari APAR:

Tabung (Cylinder)

Tabung merupakan wadah utama tempat media pemadam disimpan. Biasanya, tabung dibuat dari baja yang tahan terhadap tekanan tinggi. Selain itu, warnanya yang merah terang bertujuan untuk memudahkan identifikasi saat kondisi darurat.

Pin Pengaman dan Seal

Fungsi pin pengaman adalah mencegah APAR aktif secara tidak sengaja. Pin ini dikunci dengan segel plastik yang berfungsi sebagai indikator bahwa alat belum digunakan. Jika segel rusak atau hilang, segera lakukan pemeriksaan karena bisa jadi alat sudah pernah terpakai atau tidak aman lagi.

Handle dan Tuas Pengaktif

Pegangan memungkinkan APAR dibawa dengan mudah, sedangkan tuas ditekan untuk melepaskan media pemadam. Secara umum, desain ergonomis membantu pengguna mengoperasikan alat dengan satu tangan, sekalipun dalam situasi tegang.

Selang dan Nozzle

Selang berfungsi menyalurkan media dari tabung ke titik api. Lebih lanjut, nozzle di ujung selang memungkinkan pengaturan arah dan bentuk semburan. Ini penting untuk menghindari pemborosan media dan memastikan api benar-benar padam.

Pressure Gauge

Gauge ini menunjukkan apakah tekanan di dalam tabung masih cukup untuk mengeluarkan media pemadam. Apabila jarum berada di zona hijau, berarti APAR siap digunakan. Sebaliknya, jika menunjuk merah, segera lakukan isi ulang.

bagian apar dan fungsinya
anatomi alat pemadam kebakaran. Sumber: www.ksagar.com

Label dan Petunjuk Pemakaian

Setiap APAR harus dilengkapi label yang mencantumkan jenis media, kelas kebakaran yang bisa ditangani, dan cara penggunaannya. Dengan demikian, pengguna bisa segera mengetahui apakah APAR tersebut sesuai dengan kondisi kebakaran yang sedang dihadapi.

Jenis Media Pemadam dan Cara Kerjanya

Selanjutnya, penting juga memahami media pemadam yang digunakan dalam APAR. Setiap media memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda, tergantung jenis api yang dihadapi.

  • Air: Digunakan untuk kebakaran kelas A seperti kayu, kertas, atau kain.
  • CO₂: Cocok untuk kebakaran kelas B dan C, terutama yang melibatkan peralatan listrik.
  • Serbuk Kimia Kering: Bersifat serbaguna, efektif untuk kebakaran kelas A, B, dan C.
  • Busa: Digunakan untuk memadamkan cairan yang mudah terbakar seperti bensin dan minyak.

Dengan memilih media yang tepat, efisiensi pemadaman akan jauh lebih tinggi dan risiko kerusakan tambahan bisa dikurangi.

Perawatan APAR: Hal yang Sering Diabaikan

Sayangnya, banyak orang mengabaikan perawatan APAR setelah pembelian. Padahal, tanpa pemeriksaan rutin, APAR bisa rusak atau tidak berfungsi saat dibutuhkan. Oleh karena itu, berikut beberapa langkah perawatan penting:

  • Cek posisi dan kondisi pin pengaman.
  • Pastikan tekanan masih dalam batas normal.
  • Periksa apakah ada karat, bocor, atau kerusakan fisik.
  • Pastikan label masih terbaca jelas.
  • Catat dan patuhi jadwal isi ulang.

Sebagai langkah preventif, lakukan pemeriksaan internal setiap bulan dan pemeriksaan menyeluruh oleh teknisi profesional setiap enam bulan. Ini juga sesuai dengan pedoman NFPA dan Kemnaker.

PT. Karina Multi Persada: Mitra Terpercaya untuk Alat Pemadam Kebakaran

Jika Anda sedang mencari solusi lengkap untuk alat pemadam kebakaran, PT. Karina Multi Persada adalah mitra yang tepat. Kami menyediakan berbagai jenis APAR, sistem hydrant, hingga solusi pemadam otomatis yang telah memenuhi standar nasional dan internasional.

Tak hanya menjual produk, kami juga melayani pengisian ulang, instalasi sistem kebakaran, serta pelatihan penggunaan APAR. Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun dan tenaga ahli bersertifikasi, kami siap membantu Anda memastikan keselamatan maksimal di berbagai lokasi, mulai dari gedung bertingkat hingga pabrik industri.

Jadi, jangan tunggu sampai kebakaran terjadi baru mencari solusi. Amankan lokasi Anda sekarang juga dengan produk berkualitas dari PT. Karina Multi Persada.

Artikel terkait: Memahami Segitiga Api: Kunci Menguasai Pencegahan dan Pemadaman Kebakaran

MORE NEWS

manajemen kebakaran sekolah

Manajemen Kebakaran Sekolah: 3 Pilar Kunci Proteksi, Pencegahan, dan Kesiapsiagaan

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang manajemen kebakaran sekolah, sebuah topik yang krusial dan wajib disiapkan. Lingkungan sekolah adalah tempat berkumpulnya ratusan hingga ribuan siswa, pengajar, dan staf. Oleh karena

panduan praktis memilih apar

Panduan Praktis Memilih APAR: Serbuk, CO2, Busa, atau Kimia Basah?

Memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR) adalah langkah pertama yang penting dalam melindungi diri, keluarga, dan aset dari bahaya kebakaran. Namun, dengan beragamnya jenis APAR yang tersedia di pasaran, seringkali muncul

cara perawatan fire hydrant

Perawatan Fire Hydrant: Mengapa Sangat Penting untuk Kesiapsiagaan Darurat

Sebuah fire hydrant (hidran kebakaran) sering kali dipandang hanya sebagai bagian dari lanskap kota atau fasilitas industri. Namun, lebih dari itu, fire hydrant adalah salah satu komponen terpenting dari sistem proteksi