Artikel ini akan memberikan penjelasan lengkap mengenai apa itu fire blanket. Fire blanket adalah sebuah perangkat keselamatan yang sering diremehkan namun memiliki efektivitas luar biasa dalam situasi darurat tertentu. Dalam melengkapi sistem proteksi kebakaran, banyak orang berfokus pada alat pemadam api konvensional. Namun, untuk jenis api spesifik seperti kebakaran minyak di dapur, penggunaan APAR tipe powder bisa jadi berantakan dan penggunaan air justru fatal.

Di sinilah fire blanket atau selimut api hadir sebagai solusi yang bersih, cepat, dan sangat mudah digunakan. Oleh karena itu, memahami fungsi dan cara pakai perangkat ini adalah sebuah pengetahuan esensial untuk memaksimalkan keamanan di area-area berisiko tinggi.

1. Membedah Fire Blanket: Terbuat dari Apa dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Meskipun terlihat seperti selimut biasa, namun selimut ini dirancang khusus dari material yang sangat canggih dan memiliki prinsip kerja yang sederhana namun efektif.

1.1. Material Tahan Api Berteknologi Tinggi

Sebuah fire blanket terbuat dari 100% serat kaca (fiberglass) atau bahan tahan api lainnya seperti Kevlar. Material ini dirancang untuk mampu menahan suhu yang sangat tinggi tanpa ikut terbakar atau meleleh. Selimut ini biasanya dikemas dalam sebuah wadah atau kantong ringkas berwarna merah yang mudah dipasang di dinding agar cepat diakses.

1.2. Prinsip Kerja: Memutus Pasokan Oksigen (Smothering)

Prinsip kerja fire blanket adalah memutus salah satu dari tiga elemen segitiga api, yaitu oksigen. Saat diselimutkan di atas sumber api, kemudian akan membentuk lapisan penghalang yang kedap udara. Akibatnya, api yang berada di bawahnya akan kehabisan pasokan oksigen dan padam dengan sendirinya. Metode ini dikenal sebagai smothering atau pencekikan api.

2. Kapan Anda Wajib Menggunakan Fire Blanket? Ini Skenario Penggunaan yang Ideal

Fire blanket bukanlah pengganti semua jenis alat pemadam api, melainkan sebuah alat spesialis untuk skenario-skenario berikut:

• Kebakaran Minyak di Dapur (Kelas K): Ini adalah fungsi utamanya. Jika wajan atau panci berisi minyak panas terbakar, menyiramnya dengan air akan menyebabkan ledakan uap dan menyebarkan api. Sebaliknya, dengan menutupnya menggunakan fire blanket, api akan padam dengan aman tanpa kontaminasi bahan kimia di area dapur.
• Api pada Pakaian Seseorang: Jika pakaian seseorang terbakar, panik dan berlari justru akan memperbesar api. Metode “Stop, Drop, and Roll” bisa sulit dilakukan dalam kepanikan. Membungkus korban dengan fire blanket adalah cara yang sangat cepat dan efektif untuk memadamkan api di tubuh mereka.
• Menutupi Benda Kecil yang Terbakar: Sangat efektif untuk memadamkan api pada benda-benda kecil seperti tempat sampah, peralatan elektronik kecil yang baru mulai berasap, atau tumpahan kecil bahan kimia di laboratorium.

3. Panduan Cepat: Cara Menggunakan Fire Blanket dengan Benar dan Aman

Keunggulan utama fire blanket adalah kemudahan penggunaannya. Cukup ikuti langkah-langkah sederhana ini:

1. Tetap Tenang dan Ambil Selimut: Tarik kedua tali hitam yang menggantung di bagian bawah kantong dengan kuat. Tindakan ini akan melepaskannya dari dalam kemasan.
2. Lindungi Tangan Anda: Pegang ujung selimut dan pastikan Anda melipat bagian atasnya untuk menutupi dan melindungi kedua tangan Anda dari panas api.
3. Letakkan dengan Hati-hati, Jangan Dilempar: Dekati sumber api dengan hati-hati. Letakkan fire blanket secara perlahan di atas seluruh permukaan api untuk menutupinya sepenuhnya. Jangan melemparnya, karena bisa menggeser panci atau menyebarkan api.
4. Matikan Sumber Panas: Segera setelah api tertutup, matikan sumber panas (misalnya, matikan kompor atau putuskan aliran listrik jika aman untuk melakukannya).
5. Biarkan dan Jangan Dibuka: Ini adalah langkah krusial. Biarkan selimut menutupi sumber api setidaknya selama 15-30 menit. Jangan tergoda untuk mengintip apakah api sudah padam, karena masuknya oksigen kembali bisa menyulut api lagi.
6. Hubungi Petugas Pemadam Kebakaran: Meskipun api terlihat sudah padam, tetap bijaksana untuk menghubungi dinas pemadam kebakaran untuk memastikan situasi benar-benar aman.

Pentingnya penanganan kebakaran dapur yang benar juga ditekankan oleh berbagai lembaga keselamatan global. Anda dapat menemukan tips bermanfaat dari sumber otoritatif seperti National Fire Protection Association (NFPA).

4. Keterbatasan Fire Blanket: Kapan Anda Harus Menggunakan Alat Pemadam Api?

Penting untuk mengetahui batasan penggunannya sebagai berikut:

• Jika api sudah lebih besar dari ukuran selimut.
• Jika api telah menyebar secara vertikal ke dinding atau tirai.
• Jika ruangan sudah dipenuhi asap tebal.

Dalam situasi-situasi tersebut, jangan ambil risiko. Prioritas utama Anda adalah evakuasi. Segera tinggalkan ruangan, tutup pintu, dan hubungi nomor darurat. Di sinilah peran alat pemadam api yang lebih besar atau sistem hidran menjadi relevan untuk penanganan oleh profesional.

5. Kesimpulan: Lapisan Proteksi Sederhana untuk Risiko yang Sangat Nyata

Singkatnya, fire blanket adalah perangkat keselamatan yang sangat efektif, tidak meninggalkan kekacauan, dan sangat mudah digunakan, menjadikannya wajib ada di setiap dapur rumah tangga maupun komersial. Ia adalah investasi kecil yang memberikan ketenangan pikiran dan kemampuan untuk bertindak cepat pada jenis kebakaran yang paling umum terjadi. Kehadirannya melengkapi alat pemadam kebakaran lainnya untuk menciptakan sistem proteksi yang lebih komprehensif.

Apakah Anda ingin melengkapi rumah atau bisnis Anda dengan solusi proteksi kebakaran yang tepat untuk setiap jenis risiko?

Hubungi PT. Karina Multi Persada hari ini untuk konsultasi lengkap. Sebagai spesialis keselamatan, PT. Karina Multi Persada menyediakan semua kebutuhan alat pemadam kebakaran yang dibutuhkan, mulai dari APAR serbaguna bersertifikasi SNI hingga alat pemadam lainnya yang berkualitas tinggi.

Tim ahli kami siap membantu Anda menganalisis risiko dan memastikan Anda memiliki perangkat yang paling efektif dan aman untuk setiap situasi.

Artikel terkait: Baru Punya APAR di Rumah? Ini Cara Pakainya yang Cepat dan Gampang